Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Semua Dalam Rencana Allah

Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. (Kejadian 45:5 TB)
  
Yusuf karena menaati perintah ayahnya untuk melihat keadaan kakak-kakaknya yang sedang menggembalakan kawanan domba. ironisnya kakak-kakak Yusuf malah berencana membunuhnya. Sekalipun urung dibunuh, ia dijual sebagai budak di Mesir. 

Dengan menjalani Kehidupan berat di Mesir menempanya simana Yusuf mengalami perubahan hidup dan menjadi awal baginya untuk menolong keluarganya (semua hal yang menyakitkan membuat kehidupan dan masa depan Yusuf menjadi lebih baik masuk dalam rencana Tuhan). Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya, kata Amsal. Besi yang bergesekan bisa menimbulkan getaran, bahkan percikan api. Namun, hasil akhirnya adalah pedang yang tajam!

Kehadiran orang-rang yang  menjengkelkan yang menimbulkan masalah bisa dipakai oleh Tuhan untuk mengasah karakter kita menuju keserupaan dengan Kristus. Ada kalanya perkataan atau tindakan orang lain membuat kita marah, sakit hati dan malu. Jika kita mau menerimanya dengan hati yang terbuka, siap diubahkan dan tidak  merasa sakit hati maka iman dan karakter Kristus semakin terbentuk dengan kokoh dalam hidup kita.

Tuhan dapat membentuk kita melalui Perkataan teman yang terdengar sebagai ejekan, perbuatan orang terdekat kita yang sakiti kita dan  merugikan kita bahkan hinaan seseorang. Sangat disayangkan jika kita mudah marah, membenci, atau sakit hati dalam menanggapinya. Lihatlah tangan Allah yang turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Kita tidak dipanggil untuk hidup dalam sakit hati, kebencian, amarah karena semuanya hanyalah sampah yang berbau busuk yang akan merancuni hidup kita. Kita terpanggil untuk mengalami perubahan, menjadi semakin serupa dengan Kristus.

BESI MENAJAMKAN BESI, ORANG MENAJAMKAN SESAMANYA. SENJATA MENJADI TAJAM KARENA IA SERING DIASAH. DEMIKIAN JUGA HIDUP KITA SEMAKIN KITA DIFITNAH, DISAKITI HATI, DIRUGIKAN ORANG LEWAT PERBUATAN DAN CACI MAKI AKAN SEMAKIN MENAJAMKAN KATAKTER KITA SERUPA DENGAN KRISTUS DAN TERPANGGIL MASUK DALAM RENCANA BESARNYA TUHAN. 

Berterima kasihlah kepada rang-orang yang telah menyakiti, mengkhianati dan mengecewakan kita saat ini sebab karena merekalah hidup kita lebih bernilai untuk menjadi alat Tuhan.


Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk memahami dan mengerti  akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.

Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.

Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.

Terima kasih ya Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus, segala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi kebesaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Amin.