Salib Yesus Kristus Adalah Lambang Kemenangan
Ayat Bacaan: Keluaran 35, Keluaran 36, Keluaran 37, Yohanes 17,
Yohanes 18, Yohanes 19:17-37
Bagi semua yang memusuhi Yesus, kayu salib yang dipikul oleh Yesus dan tempat dimana Dia disalibkan merupakan sebuah perlambang kemenangan mereka dan menganggap kekalahan Yesus.
Terlebih kala disalibkan, Yesus ditempatkan di antara dua orang penjahat, hal tersebut membuat Yesus dianggap terhitung sebagai penjahat
([Dengan demikian terjadilah yang tertulis dalam Alkitab; yaitu: "Ia dianggap termasuk orang-orang jahat."] Markus 15:28 BIS).
Penulis kitab Injil Yohanes menuliskan kisah penyaliban Yesus sampai dengan wafat-Nya bukan sebagai tanda kekalahan Anak Manusia. Papan bertulis yang
terpampang di atas-Nya, bertuliskan, "Yesus, orang Nazaret, raja orang
Yahudi." Tulisan itu sangat mengusik orang Yahudi dan para imam-imam kepala.
Kebenaran absolut tak mampu disembunyikan oleh kebisingan serta keriuhan pekikan "Salibkan Dia, salibkan Dia" (Yohanes 19:6,15). Bahkan peristiwa pembagian jubah
dan pakaian Yesus di antara para prajurit, seruan Yesus, "Aku
haus!," dan tulang-tulang Yesus yang tidak dipatahkan, serta lambung-Nya
yang ditikam adalah penggenapan nubuat (Mazmur 22:19, Mazmur 34:20; Mazmur 69:22; Zakharia 12:10). Hal ini menyatakan kisah penyaliban dan kematian Yesus ada dalam
rencana dan kedaulatan Allah Bapa.
Sikap Yesus ketika Dia disalib menunjukkan
bahwa Dia tidak kalah terhadap semua musuh-Nya. Salib Yesus adalah kemenangan
kasih dan kuasa Allah yang menyelamatkan manusia berdosa. Kematian-Nya memang
ditentukan oleh Allah Bapa dengan maksud untuk membereskan belenggu-belenggu dosa yang mematikan
manusia. Oleh sebab itu, janganlah pernah kita sekali-kali malu pada salib Yesus karena
Dia memikulnya dengan segenap kewibawaan. Dia terpaku pada kayu salib dengan kepastian
bahwa misi penyelamatan Ilahi sedang tergenapi.
Renungan: Kita akan senantiasa meninggikan salib Kristus karena salib itu adalah merupakan perlambang kemenangan Yesus Kristus atas kuasa dosa dan maut.
Renungan: Kita akan senantiasa meninggikan salib Kristus karena salib itu adalah merupakan perlambang kemenangan Yesus Kristus atas kuasa dosa dan maut.
Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur atas pengorbanan Yesus Kristus pada kayu salib.
Terima kasih Yesus untuk setiap tetes darah yang telah Kau curahkan pada kayu salib untuk menyelamatkan kami.
Terima kasih Yesus buat kasih karunia-Mu, buat segala limbahan Kasih-Mu bagi kami.
-----
Terima kasih Tuhan buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk senantiasa memahami dan mengerti akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.
Terima kasih Yesus untuk setiap tetes darah yang telah Kau curahkan pada kayu salib untuk menyelamatkan kami.
Terima kasih Yesus buat kasih karunia-Mu, buat segala limbahan Kasih-Mu bagi kami.
-----
Terima kasih Tuhan buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk senantiasa memahami dan mengerti akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.
Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.