Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ALLAH BAPA YANG PENUH PERHATIAN

Kejadian 21:1-7;  Markus 5:25-34
  
"TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya" (Kejadian 21:1 TB).

TUHAN memberkati Sara, seperti yang telah dijanjikan-Nya (Kejadian 21:1 BIS).

        Siapa yang bilang Allah melupakan Sara? Siapa yang bilang Allah lalai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya? Yang benar, ketika waktu yang telah Allah tetapkan, maka Sara mengandung dan melahirkan seorang putera. Selama masa kehamilan hingga proses melahirkan, Allah senantiasa ikut campur tangan, sehingga anak di dalam kandungan itu tetap sehat.

        Satu kebenaran yang dapat kita simpan dalam hati: bahwa Allah itu penuh perhatian. Disebutkan bahwa 'Tuhan memperhatikan Sara', itu jelas menandakan bahwa Allah kita tidak pernah acuh terhadap kebutuhan kita.

        Kita akan melihat sejenak beberapa hal yang membuktikan bahwa Allah itu penuh perhatian:

        Pertama, mari kita buka Keluaran 3:7, "Dan TUHAN berfirman: "Aku telah MEMPERHATIKAN dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka." Orang yang menderita dan dalam kesengsaraan menjadi perhatian Allah. Beberapa referensi meneguhkan hal ini, misalnya Mazmur 34:19 dan Yesaya 57:15. Jadi jangan disangka bahwa penderitaan yang mungkin sedang kita alami saat ini luput dari pengawasan mata Allah. Jadi yang perlu kita lakukan adalah senantiasa berseru dan berdoa. Datang kepada Allah dengan penuh keyakian bahwa Allah mmperhatikan kesengsaraan umat-Nya.

        Kedua, mari kita buka kisah tentang seorang yang sakit pendarahan yang menjamah ujung jubah Yesus dengan iman (Markus 5:25-34). Awalnya Yesus seakan tidak tertarik dengan wanita ini, karena begitu banyaknya orang yang berniat untuk bertemu Yesus ketika itu. Namun wanita yang sakit pendarahan tersebut mampu menarik perhatian Tuhan dengan imannya. Iman itu mempunyai kekuatan yang luar biasa, sampai-sampai Yesus tersentak ketika sebuah tangan terulur menjamah ujung jubah-Nya. Yesus menjadi begitu tertarik dan Ia menoleh mencari siapa yang bertindak demikian. Apabila kita mau menarik perhatian Allah, kita harus bertindak di dalam iman. Dan Allah akan tertarik serta menaruh perhatian-Nya kepada kita. Jangan salah mengerti. Tuhan pasti perhatian kepada kita sesuai dengan keberadaan kita, namun iman mampu menarik perhatian Allah lebih besar lagi.

Renungan:
        Tuhan tidak tertarik dengan berlian sebesar kelereng di leher kita, atau emas sekeranjang di gudang kita. Akan tetapi bila kita menghampiri-Nya dengan iman, itulah yang membuat Allah tertarik dan menaruh perhatian kepada kita.

Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk memahami dan mengerti  akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.

Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.

Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.

Terima kasih ya Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus, segala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi kebesaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Amin.

Renungan Firman Tuhan