IMAN MEMBUAHKAN BERKAT
Ayat Bacaan: Galatia 3:6-10; Ulangan 28:1-2
“Jadi mereka yang hidup dari
iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu,”
(Galatia 3:9)
Abraham adalah bapa orang beriman (Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, - -Roma 4:16).
Pernyataan tersebut diatas seringkali kita dengar dan sering dikatakan oleh para hamba Tuhan. Akan tetapi tahukah mengapa Abraham disebut demikian? Karena Abraham semasa hidupnya memang hidup senantiasa bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Satu peristiwa paling menonjol yang kita bersama ketahui adalah ketika Abraham mempersembahkan Ishak, anak tunggalnya. Pada saat itu tidak ada pemberontakan atau keluhan yang dilakukan oleh Abraham, bahkan dia dengan kerelaan mempersembahkan anaknya itu (Kejadian 22:1-19).
Dari peristiwa tersebut, kita kemudian tahu bahwa Abraham sangat diberkati, bahkan firman Tuhan mencatat bahwa Tuhan memberkati Abraham dengan berlimpah-limpah bahkan keturunannya akan memenuhi bumi ini.
Pernyataan tersebut diatas seringkali kita dengar dan sering dikatakan oleh para hamba Tuhan. Akan tetapi tahukah mengapa Abraham disebut demikian? Karena Abraham semasa hidupnya memang hidup senantiasa bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Satu peristiwa paling menonjol yang kita bersama ketahui adalah ketika Abraham mempersembahkan Ishak, anak tunggalnya. Pada saat itu tidak ada pemberontakan atau keluhan yang dilakukan oleh Abraham, bahkan dia dengan kerelaan mempersembahkan anaknya itu (Kejadian 22:1-19).
Dari peristiwa tersebut, kita kemudian tahu bahwa Abraham sangat diberkati, bahkan firman Tuhan mencatat bahwa Tuhan memberkati Abraham dengan berlimpah-limpah bahkan keturunannya akan memenuhi bumi ini.
Bagaimana bila kita diperhadapkan pada hal yang sama seperti Abraham? Apakah
kita juga mau melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa memberontak atau menggerutu?
Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Bila kita memiliki iman yang
teguh, maka kita pasti dapat melalui semuanya dan bukan hanya itu saja, Tuhan
akan memberkati kita dengan berkelimpahan seperti yang telah diterima oleh Abraham. Ini
janji Tuhan!
Ada banyak yang Tuhan sampaikan melalui firman-Nya, bahkan ada banyak
janji-janji yang diucapkan-Nya. Para penulis Kitab Suci bersikeras bahwa
janji-janji Allah itu bersifat kekal dan tidak dapat berubah, yang berarti apa
yang dikatakan Allah pasti terjadi. Inilah yang menjadi pegangan bagi Abraham
untuk melakukan perintah Tuhan. Abraham hidup oleh iman, yaitu hidup dan taat
melakukan seperti yang difirmankan Tuhan sehingga hidupnya diberkati Tuhan
dengan luar biasa. Bukan hanya berkat jasmani, akan tetapi juga berkat rohani diterimanya.
Renungan:
Marilah hendaknya kita belajar untuk hidup dengan iman dan mempercayai firman Tuhan dengan
sepenuh hati. Ingatlah bahwa Abraham telah mendapatkan dari apa yang Tuhan
telah janjikan. Bila Tuhan bisa memberkati Abraham karena imannya, maka Tuhan yang sama juga sanggup memberkati kita yang mau dan bersungguh-sungguh melakukan perintah
Tuhan.
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu” (Ulangan 28:1-2).
"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu” (Ulangan 28:1-2).
Doa:
Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami
Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon
kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk
memahami dan mengerti akan semua firman
yang telah Kau sampaikan bagi kami.
Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan
taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun
kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini
kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan
penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami
yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang
terbaik bagi kami.
Terima kasih ya Allah
Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus, segala puji syukur, hormat dan kemuliaan
hanya bagi kebesaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Amin.