Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KUNCI RAHASIA DOA

1 Yohanes 5:13-15; Yeremia 33:3

“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya” (1 Yohanes 5:14).

"Dan kita berani menghadap Allah, karena kita yakin Ia mengabulkan doa kita, kalau kita minta apa saja yang sesuai dengan kehendak-Nya" (1 Yohanes 5:14 BIS).

        Ada cerita seorang Anak Tuhan, ia berdoa. Ia memohon agar diberi kekuatan, untuk melakukan perkara yang besar, akan tetapi diberikan kelemahan supaya ia bisa melakukan lebih baik.

        Dia meminta kekayaan agar ia berbahagia, namun diberikan kemiskinan supaya ia menjadi bijaksana.

        Dia memohon kuasa supaya ia menerima pujian dari manusia, namun diberikan kelemahan supaya ia bergantung sepenuhnya kepada Allah.

        Seakan-akan ia tidak menerima apa-apa dari permohonannya itu. Apakah doanya tidak dijawab? Tetapi tanpa disadarinya dia adalah manusia yang paling diberkati.

        Mungkin kita merasa jengkel kepada Tuhan karena doa-doa kita seakan-akan belum dijawab? Jangan buru-buru menuduh Allah seolah-olah Ia mengabaikan doa-doa kita. Terkadang tanpa kita ketahui kita telah menjadi manusia yang paling diberkati. Allah senantiasa bekerja di dalam doa-doa orang kudus-Nya.

        Paulus pernah berseru kepada Tuhan agar dijauhkan dari utusan iblis – suatu duri dalam daging – tetapi Allah tidak menjawabnya. Hingga tiga kali Paulus berseru, namun tetap saja Allah tidak menjawabnya. Tentu saja ini pasti membuat gusar hati Paulus, “Apakah aku kurang cukup menderita bagi Injil?” Lalu Tuhan menyampaikan alasannya, “….. Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna ….” (2 Kor. 12:9). Rupanya Allah mempunyai rencana yang jauh lebih baik dan itu di luar pikiran Paulus.

        Jadi, bila kita berdoa, berdoalah yang sesuai dengan kehendak Allah. Dan inilah doa yang efektif: berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Terlalu sering Allah mendengarkan doa-doa yang “tidak bermutu” dari anak-anak-Nya. Mengapa dikatakan “tidak bermutu”? Sebab apa yang dimintanya itu hanyalah demi kepuasan daging semata. Akan tetapi tidak sedikit pula yang memanjatkan doa dengan benar dan sesuai dengan kehendak Allah. Dan bila kita adalah orangnya yang telah memanjatkan doa dengan benar dan doa-doa kita belum dijawab, jangan kecewa. Mari kita lakukan hal ini: yang pertama, tetap percaya; dan yang kedua, yakinlah bila Allah sedang melakukan perkara yang jauh lebih besar dari doa-doa kita.

Renungan:
        Setiap orang Anak Tuhan mempunyai permohonan. Percayalah bahwa Allah tidak mengabaikan doa kita selama doa-doa kita sesuai dengan kehendak-nya. Dan bila saja doa kita belum dijawab, bersiap-siaplah untuk menerima kejutan dari Allah. Puji Tuhan

Renungan-renungan Firman Tuhan lainnya silahkan klik: Renungan Firman Tuhan

Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk memahami dan mengerti  akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.
Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.

Terima kasih ya Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus, segala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi kebesaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Amin.


Renungan Firman Tuhan