Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menaburkan Kebaikan Dalam Kasih Berarti Berbuat Baik Tanpa Pilih Kasih

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:9)


Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik; sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu sekali kelak kita akan menuai hasilnya. (Galatia 6:9 BIS)

Renungan Saat Teduh
Pada sebuah acara rapat, saat membicarakan perihal program sosial yang bakal diadakan oleh gereja kami, seorang majelis mengajukan pertanyaan, "Apa untungnya kegiatan ini bagi gereja kita?" Kemudian pendeta memberi penjelasan bahwa salah satu tujuan kehadiran gereja di dunia adalah menjadi saluran berkat bagi orang lain, khususnya bagi orang-orang yang kurang mampu. Kita tidak bisa memikirkan keuntungan pribadi saat melakukan pelayanan.

Tidak sedikit orang Kristen yang terjebak dalam pemikiran "memberi dan menerima". Banyak yang tergoda untuk memikirkan apa yang bakal diperolehnya bila melakukan suatu kebaikan bagi orang lain. Akibatnya, bila dirinya tak melihat adanya keuntungan yang akan didapatkan, dia enggan bertindak. Orang tersebut menahan kebaikan dari orang yang memerlukan. Padahal, menabur kebaikan tidaklah sama dengan berinvestasi seperti dalam dunia bisnis. Kita tak selalu menerima balasan dari orang yang telah kita bantu, akan tetapi tidak jarang kita "menuai" kebaikan dari orang lain. Tak bisa diprediksi, dan karena itu malah berpotensi mendatangkan kejutan yang menyenangkan.

Paulus mendorong jemaat di Galatia agar saling menolong dan saling menanggung beban. Itu suatu cara praktis bagi orang percaya untuk menggenapi hukum Kristus, yakni hukum kasih. Kasih seharusnya memancar kepada semua orang. Apakah Kita tergoda menahan kasih dari orang yang memerlukannya, hanya lantaran mereka berbeda dari Kita? Atau, karena Kita merasa tidak akan mendapatkan keuntungan dari perbuatan baik itu? Marilah Kita penuhilah hukum Kristus dengan menabur kebaikan bagi semua orang. 

MENABURKAN KEBAIKAN DALAM KASIH BERARTI BERBUAT BAIK TANPA PILIH KASIH 


Deklarasi:  Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,  diriku adalah alat Tuhan bagi sesama untuk menabur kebaikan tanpa pilih kasih.