Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Renungan

SALING MENASIHATI

Oleh Redaksi
Ayat Bacaan:  1 Tawarikh 13 - 15, 1 Korintus 4

Apakah tepat bila karena ingin menghindari pergesekan perasaan, kemudian kita mengelak untuk menegur atau menasihati bila saudara seiman kedapatan melakukan hal yang keliru? 

Mungkin kita punya rasa sungkan menegur atau menasihati orang-orang yang dengannya kita bersahabat cukup dekat. Kita khawatir bila kemudian perasaannya akan tersinggung atau persahabatan akan jadi renggang. Benarkah demikian? 

Kita tahu bahwa sesungguhnya itu tidak benar. Sebab seharusnya, bila kita semakin dekat dengan seseorang, semakin kita akrab, semakin kita terdorong memperhatikan dan memberikan yang terbaik bagi dia.

Menegur atau menasihati tidak hanya diperlukan sewaktu sahabat atau saudara seiman kita berbuat hal yang salah, akan tetapi juga harus ditempatkan sebagai bagian integral dari persekutuan yang saling membangun, agar karakter dan ajaran Kristus dipraktekkan. 

Sebagai sesama murid Kristus, sebagai orang yang sedang berproses untuk tumbuh dalam Tuhan, hendaknya kita perlu saling menasihati, menegur, mendukung, dan mendoakan!

Renungan: Sebagai murid Kristus, hendaknya kita mau saling menegur dan menasehati

Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk memahami dan mengerti  akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.

Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.

Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.

Terima kasih ya Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus, segala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi kebesaran-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Amin.