MENGANDALKAN TUHAN
Ayat Bacaan: Kejadian 37,
Kejadian 38, Kejadian 39, Markus 9:14-29, Markus 10, Markus 11
Pengalaman dari
perjalanan rohani kita yang dulu, doktrin yang kita miliki, prestasi yang telah
kita capai kadang membuat kita tidak peka lagi terhadap keadaan rohani kita yang
sesungguhnya saat ini, karena kita terlalu terhanyut oleh rutinitas yang hampa.
Demikian juga dengan para
murid mengalami keadaan seperti ini. Mereka bingung karena gagal mengusir setan
yang membisukan seorang anak kecil. Mereka gagal, mereka dipermalukan, dan
akibatnya otoritas dan kuasa Yesus pun dipertanyakan oleh banyak orang.
Apa yang keliru di sini? Yang
keliru adalah bahwa para murid hanya bersandarkan kekuatan diri mereka sendiri.
Mereka mengingat kejadian-kejadian lampau ketika mereka berhasil mengusir
setan, dan merasa bahwa mereka bisa melakukannya lagi. Para murid tidak berdoa
kepada Allah untuk mendapatkan urapan baru. Mereka bergantung kepada diri
mereka sendiri.
Renungan: Mari kita tidak
mengandalkan kekuata diri kita sendiri, akan tetapi mari kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya.
Doa: Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, Allah Bapa didalam Tuhan kami Yesus Kristus, Kami mengucap syukur buat renungan firman-Mu bagi kami. Mohon kiranya Roh Kudus senantiasa menolong, membimbing dan membantu kami untuk memahami dan mengerti akan semua firman yang telah Kau sampaikan bagi kami.
Biarlah kami semakin hari semakin diperbaharui dan taat pada perintah-perintah-Mu. Kami mohon kiranya Engkau senantiasa menuntun kami ke jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.
Ya Allah Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kini kami serahkan langkah hidup kami selanjutnya ke dalam bimbingan dan penyertaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu dalam hidup kami, janganlah kehendak kami yang jadi, karena kami tahun dan yakin bahwa kehendak-Mu adalah selalu yang terbaik bagi kami.